Menakjubkan

Menakjubkan MENAKJUBKAN adalah satu kata yang dipergunakan oleh Dr. Robert Evan Ornstein, pengarang buku The Psychology of Consciousness, untuk menggambarkan otak manusia. Bagaimana tidak, otak yang selama berabad-abad dianggap sebagai sebuah onggokan benda berwarna kelabu dan mempunyai berat kurang lebih 1,75 kilogram itu, ternyata adalah merupakan pusat semua kegiatan manusia, baik berupa fisik maupun non pisik.

Sebagian besar dari kita, jika mendengarkan kata otak, maka akan terasosiasikan dengan pikiran atau kepintaran seseorang secara akademis. Hal tersebut tidak salah, namun kenapa otak dikatakan menakjubkan oleh Profesor R. Ornstein, karena otak mengatur semua fungsi tubuh, baik mengendalikan perilaku dasar manusia, seperti makan, tidur, berkomunikasi, belajar, berkelahi dan lain-lain, otak juga bertanggung jawab untuk kegiatan-kegiatan manusia yang paling canggih, seperti misalnya musik, seni, bahasa sampai dengan menciptakan peradaban. Selain hal tersebut diatas, ternyata otak juga merupakan pusat dari emosi dan perasaan manusia.

Sebelum kita lebih lanjut untuk membahas kehebatan dari otak anda, ada baiknya kalau kita mengetahui sedikit tentang sejarah pengetahuan manusia tentang otak yang dapat dikatakan sangat lambat, dimana fakta menunjukkan bahwa 95% dari seluruh penemuan tentang cara kerja otak manusia ditemukan dalam 2 dekade terakhir ini, maka tidak mengherakan kalau pengetahuan orang kebanyakan tentang otak sangat terbatas.

Aristoteles yang merupakan filsuf pemikir yang sangat terkenal dari bangsa Yunani, mengatakan bahwa pusat sensasi dan ingatan manusia berada dijantung. Hal ini mengindikasikan bahwa sampai dengan masa itu, pengetahuan tentang otak manusia masih sangat terbatas. Bahkan sebelum-sebelumnya, akal manusia dianggap suatu hal yang gaib, dimana akal dianggap sebagai bentuk-bentuk uap eter, gas atu roh yang bukan bagian dari tubuh manusia.
Baru pada paruh akhir abad ke-14, pada masa Renaissance, terjadi pencerahan bagi pemahaman mengenai otak manusia, dimana disadari bahwa pusat pikiran dan kesadaran terletak dikepala. Perkembangan pemahaman inipun dianggap sangat lamban, dimana setelah hampir 6 abad, yaitu dipenghujung abad ke-20 ini baru dirasakan adanya pemahaman yang revolusioner terhadapa otak manusia, bersamaan ditemukannya mikroskop.
Dengan penemuan mikroskop, diketahui bahwa lapisan terluar dari otak yang berkerut-kerut, ternyata jauh lebih kompleks dari pada anggapan-anggapan sebelumnya. Bersama itu diketahui bahwa otak terdiri dari ribuan aliran darah kecil menyerupai anak-anak sungai yang sangat kompleks. Bersamaan dengan perkembangan mikroskop, ditemukan pula bahwa terdapat ratusan ribu titik-titik kecil yang sifat dan fungsinya masih dipertanyakan pada saat itu.
Perkembangan paling mutakhir tentang otak manusia, sangat terbantu dengan penemuan mutakhir pula dibidang mikroskop, yaitu dengan ditemukan miskroskop elektron. Dengan bantuan alat ini, diketahui bahwa ratusan ribu titik-titik kecil tersebut diatas, ternyata adalah sel-sel otak yang disebut dengan neuron, dan didapati pula kenyaan bahwa jumlahnya bukan hanya ratus ribu saja, namun 1 trilyun (1.000.000.000.000) sel, yang terdiri dari 100 milyar sel aktif dan 900 milyar sel penghubung.
Tony Buzan seorang pakar dibidang kinerja otak, pada salah satu buku best sellernya ‘How to Mind Map’, menganalogikan otak manusia dengan komputer, dimana satu sel otak mempunyai kemampuan dan kapasitas sama dengan komputer standar, dengan analogi ini bisa anda bayangkan ada 1 trilyun komputer standar yang ada di otak anda (wow).
Analogi yang sama digunakan pula olah nya, dimana digambarkan bahwa jika ukuran komputer paling canggih di dunia di tahun 2000 diwakili oleh ukuran rumah bertingkat dua, maka otak manusia merupakan gedung pencakar langi lebih dari 100 tingkat dan puncaknya bisa menyentuh bulan.
Dilain pihak Prof. Marc Rosenweig, menginformasikan bahwa otak manusia mempunyai kemampuan untuk mengingat 10 (sepuluh) informasi baru dalam satu detik, dan jika manusia menerima 10 informasi baru tersebut selama 100 tahun secara terus menurus, maka kapasitas otak yang terpakai untuk itu hanya kurang dari 10 persen saja.
Berdasarkan penelitian tersebut, para ahli pengembangan otak lainnya, yang diterangkan oleh Sandy MacGregor dalam bukunya ‘Piece of Mind’, menyimpulkan bahwa kapasitas otak yang digunakan manusia dimuka bumi ini rata-rata hanya 4 persen saja. Lebih lanjut dikatakannya bahwa, orang-orang yang dianggap genius ternyata mempergunakan kapasitas otaknya hanya berkisar 5 sampai 6 persen saja.

Wow wow wow (wow lagi ah), jadi kita-kita yang disebut dengan manusia rata-rata ini, hanya perlu meningkatkan pemamfaatan kapasitas otak 1 sampai 2 persen saja sudah dapat menyamai eyang genius Einstein.

Otak saya dan anda ternyata sangat luar biasa atau dengan kata lain MENAKJUBKAN seperti kata yang dipergunakan oleh Dr. Robert Evan Ornstein, namun sayang hal yang menakjubkan itu belum dipergunakan secara optimal. Masih ada 96 persen dari keseluruhan kapasitasnya yang belum terpakai. Bukankan itu merupakan potensi yang sangat luar biasa, dimana Tony Buzan menggambarkan potensi yang sangat luar biasa ini dengan menyebutkan otak sebagai: Your Brain is like a sleeping giant!
Sampai disini saya kehilangan kata-kata untuk mengambarkan otak manusia, selain kata Menakjubkan. Persoalannya saat ini adalah bagaimana cara saya dan anda untuk meningkatkan pemamfaatan kapasitas si menakjubkan tersebut. Mudah-mudahan tulisan saya lainnya dengan katagori Incredible Brain dapat kita jadikan sebagai bahan diskusi lebih lanjut.
Semoga Bermanfaat,
Andi Hidayat M