Masalah Pilihan dalam Analisis Biaya Pelayanan Kesehatan

Jurnal Kesehatan AdeHeryana Vol.1 No.2 2021

Abstrak: Masalah biaya umumnya berkaitan dengan pilihan-pilihan. Sehingga ada yang mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemilihan atau pilihan-pilihan (choices). Pelayanan kesehatan termasuk entitas dari ekonomi yang memiliki ciri khas berfikir rasional dalam melakukan pemilihan. Ketika manusia atau organisasi memilih sesuatu maka hanya ada dua kemungkinan yaitu mengambil pilihannya (take it) dan meninggalkan pilihan yang lain (leave it). Dalam ilmu ekonomi pilihan tidak boleh bersifat “abu-abu” sehingga seorang ekonom dapat fokus kepada satu hal untuk mempelajari konsekuensi yang muncul.

Dalam kaitannya dengan biaya, ada terminologi yang disebut dengan opportunity cost. Misalnya seorang mahasiswa semester akhir mendapatkan dua pilihan yaitu melajutkan kuliah semester akhir atau menerima tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan dengan gaji mencapai 10 juta per bulan. Kalau mahasiswa memilih kuliah, maka ia akan kehilangan pendapatan sebesar 10 juta per bulan. Nilai yang hilang inilah yang disebut dengan opportunity cost atau ada juga yang menyebutnya dengan opportunity loss. Dengan memilih tetap kuliah, maka akan muncul biaya-biaya yang memang berkaitan dengan kegiatan kuliah, seperti biaya Pendidikan, biaya transportasi, biaya buku dan sebagainya. Biaya-biaya yang muncul ini disebut dengan Outlay Cost. Dalam kuliah analisis biaya pelayanan kesehatan ini yang akan dianalisis adalah biaya yang termasuk dalam outlay cost.

Gambar 1. Masalah Pilihan dalam Ilmu Ekonomi yang Bersifat Rasional

Gambar 1 memperlihatkan proses pengambilan keputusan untuk memilih antara kuliah atau bekerja pada mahasiswa tingkat akhir. Jika pilihannya “no” untuk kuliah maka ia akan menerima pekerjaan yang ditawarkan sehingga ada dua tiga konsekuensi yaitu 1) muncul biaya-biaya selama bekerja (outlay cost) misalnya biaya kost, biaya transportasi, biaya makan dll; 2) mendapatkan penghasilan (income [+]) yang akan mengcover seluruh biaya; dan 3) kehilangan peluang lulus kuliah (income [-]) yang disebut dengan opportunity cost. Jika pilihannya kuliah maka ada tiga konsekuensi yaitu 1) muncul biaya-biaya untuk menjalankan kuliah seperti buku, trasnportasi, kost dll; 2) mendapatkan peluang lulus kuliah lebih baik (income [+]) dan diharapkan akan menutupi biaya kuliah jika sudah bekerja; dan 3) kehilangan pendapatan dari pekerjaan yang ditolak tersebut (income [-]) yang disebut dengan opportunity cost.  Pada gambar terlihat bahwa opportunity cost pada dasarnya adalah konsekuensi negatif dari pilihan mahasiswa, yang ditunjukkan dengan garis putus-putus menyilang antara 2 pilihan.

Analisis biaya hanya menghitung biaya yang termasuk dalam outlay cost. Artinya analisis biaya hanya mengitung biaya yang benar-benar merupakan pilihan seseorang atau organisasi.