Kapan saya diterima kerja?: Sebuah tutorial #2 Bikin Curriculum Vitae yang Sistematik

Jurnal Karir AdeHeryana Vol.1 No.2 2021

Pada postingan terdahulu saya sudah sampaikan tips membuat surat lamaran. Setiap mengirim surat lamaran, pasti ada lampiran dokumen-dokumen. Nah, dokumen yang paling sering diminta adalah curriculum vitae atau CV. Kalo jaman saya dulu menyebutnya dengan Daftar Riwayat Hidup.

Sebenernya apa sih CV itu? Misalkan ada seorang pemasar atau agen real estate datang menghampiri kita. Yang ia bawa bukan cuma daftar harga rumah, tetapi juga brosur yang isinya menjelaskan secara detail spesifikasi rumah yang dijualnya. Jadi, kira-kira CV itu mirip dengan brosur yang dibawa agen. Dengan demikian, CV berisi data-data (tentunya sisi positif atau keunggulan) pelamar yang sifatnya ringkasan atau secara garis besar saja. Makanya CV sering disebut dengan resume.

Bagaimana teknik menyusun CV? Pada dasarnya ada beberapa tipikal CV yang banyak kita lihat saat ini.
Pertama, ada yang menyusun berdasarkan subyeknya seperti: identitas, pendidikan, pekerjaan, keterangan lain-lain.
– Identitas berisi data-data yang melekat dan sifatnya relatif tidak berubah sepanjang waktu, misalnya: nama lengkap, nama panggilan, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, agama, nomor KTP, status pernikahan, nomor BPJS Kesehatan, nomor BPJS Tenaga Kerja. Beberapa data dalam identitas diri bisa dijadikan Header/Footer dari CV, misalnya: alamat rumah dan email.
– Data pendidikan berisi pengalaman2 yang diperoleh pelamar selama menempuh pendidikan. Pengalaman tersebut meliputi: kelulusan (selesai/tidak), kegiatan selama pendidikan, dan prestasi selama pendidikan.
– Data pekerjaan berisi pengalaman2 yang diperoleh selama bekerja di instansi sebelumnya. Pengalaman tersebut antara lain: posisi/jabatan, kegiatan selama pekerjaan, prestasi/hasil karya selama bekerja.
– Data lain-lain meliputi: kegiatan dan prestasi/hasil karya yang tidak berhubungan dengan pendidikan dan pekerjaan, misalnya kegiatan karang taruna, kemasyarakatan, kewirausahaan

Kedua, ada yang penyusunannya memperhatikan waktu atau kronologis. Jadi ada CV yang urutannya dari tahun saat ini ke belakang, atau kebalikannya. Umumnya yang dianjurkan adalah CV dengan kronologis dari tahun terkini.

Ketiga, ada yang penyusunannya memperhatikan instansi/organisasi dimana pelamar tersebut melakukan kegiatan. Misalnya kalau pendidikan dibagi menjadi perguruan tinggi, SMA, SMP, SD. Urutan sebaiknya berdasarkan yang terakhir.

Sistematika penyusunan CV yang baik dan enak dibaca sebaiknya mengkombinasikan antara ketiga hal di atas, yaitu subyek, kronologi dan tempat. Mengenai faktor seni (artistik) tidak menjadi soal namun memang tetap diperhatikan dengan mempertimbangkan perusahaan yang akan dituju. Di internet dan aplikasi pengolah kata (word processor seperti MS-Word) banyak sekali template dari CV/resume. Misalnya: cv-tempalte.com yang menyediakan jenis-jenis template terkini.

Anda juga bisa membuat sendiri CV dengan memperhatikan dan mengutamakan sistematika untuk memudahkan perusahaan dalam mencerna isi dari CV kita. Berapa lembar idealnya sebuah CV? maksimal 3 lembar menurut saya sudah cukup banyak. Karena itu, bagi Anda yang memiliki segudang pengalaman sebaiknya melakukan penyesuaian (short) terhadap pekerjaan yang akan dilamar. Artinya informasi yang ada dalam CV relevan dengan jenis pekerjaan yang akan dituju.

Berikut adalah contoh susunan CV secara sistematika:

  1. IDENTITAS DIRI
    1. Nama lengkap:
    2. Nama panggilan:
    3. Tanggal lahir:
    4. Jenis kelamin:
    5. Status pernikahan:
    6. Alamat rumah:
    7. Alamat email:
    8. Nomor telepon/HP:
    9. Nomor KTP:
    10. Nomor BPJS Kesehatan:
    11. Nomor BPJS Tenaga Kerja:
  2. PENGALAMAN PENDIDIKAN
    1. Pendidikan formal
      1. 2015-2019: Universitas DEF, program S1 Kesehatan Masyarakat (lulus)
      2. 2014-2015: Universitas ABC, program S1 Kedokteran (tidak selesai)
      3. 2011-2014: Sekolah Menengah Kejuruan XYZ, jurusan Farmasi (lulus)
    2. Kegiatan berkaitan pendidikan
      1. 2019: Pelatihan Ahli K3 Muda Univerisitas DEF dan Lembaga X (Sertifikat)
      2. 2018: Seminar Nasional Kesehatan Kerja Universitas DEF (Setifikat)
      3. 2016: Malam Amal Yatim Piatu di Desa M, sebagai Ketua Panitia (non-serifikat)
      4. 2016: Himpunan Mahasiswa Jurusan, Ketua Umum (Sertifikat)
    3. Prestasi/hasil karya selama pendidikan:
      1. 2018: TOEFL Score 500 pada mata kuliah TOEFL (Non-sertifikat)
      2. 2016: Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa, Peserta Terbaik (Sertifikat)
      3. 2015: Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada kegiatan 17 Agustus di kota N
  3. PENGALAMAN PEKERJAAN
    1. Riwayat Pekerjaan
      1. 2019 – sekarang: PT MNO, sebagai Supervisor Pelayanan
        1. Tugas dan tanggung jawab: ….
        2. Atasan langsung: Manajer Pelayanan
      2. 2018: Enumerator dalam penelitian ABCDEF (Maret-April)
        1. Tugas dan tanggung jawab: ….
        2. Atasan langsung: Kepala Proyek Penelitian
      3. 2016-2017: Agen asuransi kesehatan PT DEF (freelance)
        1. Tugas dan tanggung jawab:
        2. Atasan langsung: …
    2. Kegiatan berkaitan dengan pekerjaan
      1. 2019: Sosialisasi tentang Hidup Sehat kepada Pasien, sebagai Ketua Tim
      2. 2019: Management Trainee PT MNO (Juli-Agustus)
      3. 2018; Pelatihan enumerator penelitian
      4. 2016: Pelatihan Agen Asuransi Kesehatan
    3. Prestasi/hasil karya selama bekerja
      1. 2019: Menyusun prosedur Sosialisasi Kesehatan kepada pasien, sebagai anggota tim penyusun
      2. 2018; Menyusun laporan hasil penelitian tentang … , sebagai anggota tim peneliti
      3. 2017: Memperoleh target penjualan asuransi kesehatan sebesar …. nasabah pada tahun 2016-2017
  4. Lain-lain
    1. Kegiatan kemasyarakatan
      1. 2016- sekarang: Kelompok Remaja Peduli Kesehatan di Kota …, sebagai Ketua
      2. 2018: Pembentukan RW PHBS, sebagai anggota tim
    2. Kewirausahaan
      1. 2019-sekarang: On line Shop produk kecantikan

Dengan susunan dan sistematika CV di atas, pembaca dapat dengan mudah menelusuri riwayat Anda sejak lahir hingga saat ini karena disusun secara kronologis. Disamping itu susunannya juga dibagi dalam empat kelompok saja, yaitu identitas, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain. Setiap kelompok terdiri dari riwayat, kegiatan dan prestasi yang dihasilkan. Namun demikian, susunan ini hanya pedoman saja, Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya terjadi.

Bagaimana dengan sisi artistik/keindahan? Tentunya faktor lain yang membuat orang tertarik dengan CV kita adalah artisitik/seni. Mengenai sisi artistik, memang dibutuhkan namun tetap memperhatikan sisi elegan dari CV. Karena yang dituju adalah institusi yang bersifat formal, maka CV jangan terlalu menonjolkan seni. Anda bisa memilih bentuk CV cara gratis di berbagai situs di internet.

Semoga bermanfaat dan selamat bersaing untuk mendapatkan pekerjaan.